Ilmuwan Jepang Peragakan Hologram Yang Bisa Disentuh

Anda ingin merasakan sesnsasi sentuhan pada tampilan hologram? ya, tentu saja. Dan ini seperti apa yang dikembangkan oleh para ahli di Jepang baru-baru ini.

Pasalnya para ilmuwan di Universitas Tokyo tersebut telah mengembangkan sebuah projector hologram yang mampu merender secara nyata objek 3 dimensi. Sistem ini terdiri dari sebuah perangkat tampilan hologram, 2 track Wii mote dan sebuah unit ultrasound feedback.

Seorang peneliti Takayuki Hoshi menerangkan secara abstrak, bahwa tampilan mengambang di Udara yang pernah disaksikan pada film-film fiksi beberapa dekade yang belakangan. Baru-baru ini hal tersebut menarik banyak perhatian sebagai teknologi yang menjanjikan di bidang dunia digitalisasi dan pertelevisian, serta banyak tipe tampilan hologram yang dimaksudkan dan dikembangkan sekarang ini. Ditambahkan pula, objek virtual yang terlihat dalam bentuk hologram merupakan suatu pengalaman yang luar biasa sehingga kemungkinan ada hasrat ingin meraih atau bahkan menyentuh objek virtual tersebut untuk merasakan sensasi dari sentuhan tangan secara langsung.

Berpijak dari hasrat tersebut, Hoshi pun menegaskan bahwa timnya telah sukses menambahkan fitur feeback ke tampilan image pada 3D free space. Meskipun sensasi tersebut butuh kontak dengan objek secara alamiah, keberadaan stimulator d udara menekan tampilan image hologram. Oleh karena itu beberapa jenis remote kontrol sensasi diperlukan. Hal tersebut memberikan tampilan yang tampak terlihat seperti asli. Ini menggunakan nonlinear phenomenom ultrasound (tekanan radiasi akustik). Ketika sebuah objek memasuki perambatan ultrasound, sebuah bidang tekanan menekan permukaan objek tersebut.

Menurut Hoshi sendiri, sistem ini mampu direfresh berdasarkan data digital dan bisa digunakan pada video game, CAD 3D dan aplikasi yang sejenis lainnya.

Serangan Twitter Yang Ditujukan Kepada Blogger Georgia

Twitter telah mengkonfirmasikan bahwa baru-baru ini gelombang serangan DDoS yang fatal mengenai motivasi geopolitik. Bagaimanapun juga,


dalam hal ini perusahaan menolak untuk berperang pada diskusi yang spekulatif mengenai serangan cyber secara besar-besaran.

Situs jejaring sosial yang terpopular yang diterangkan pada sebuah posting blog resmi menyatakan kalau pertukaran informasi secara terbuka mampu berdampak positif secara global dan tugas perusahaanlah untuk menjaga layanan Twitter berjalan secara terpercaya menuju kemampuan yang terbaik. Dalam 24 jam yang lalu, tertantang dengan berbagai serangan yang ada yang melanjutkan perubahan secara alamiah dan mendalam. Perusahaan berusaha mengembalikan akses aplikasi yang dibentuk pada platform Twitter yang dipengaruhi oleh tindakan bertahan dan ada bebrapa kompensasi berlebih pada bagian perusahaan seperti yang telah dijalankan pada sistem untuk menyepakati skala serangan ini.

Twitter juga menyatakan kembali bahwa tak ada data ataupun informasi pribadi jenis apapun juga yang disepakati selama kejadian yang diuraikan di sebelumnya. Meskipun demikian perusahaan akan mampu memperbaiki sistem yang merespon penyerangan tersebut seperti yang tidak menggangu kehidupan secara normal setiap harinya.

Sementara itu, walau Twitter menolak berspekulasi mengenai asal usul DDoS tersebut, blogger Georgia dikenal sebagai Cyxymu yang mengatakan Guardian kalau Kremlin bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Menurut Cyxymu, serangan DDoS yang ditargetkan LiveJounal, facebook dan Twitter yang dibendung dari sebuah upaya untuk membungkam kritikan melalui aksi peperangan terhadap Rusia di wilayah Ossetia Selatan Georgia. Kemungkinan ini disampaikan keluar oleh para hacker biasa tetapi tentunya perintah muncul berasal dari pemerintah Rusia. Serangan pada sebuah skala yang dipengaruhi 3 layanan dunia dengan berbagai server yang hanya bisa diatur oleh seseorang dengan kemampuan yang besar.

Hal ini dimulai saat ratusan dari ribuan email spam yang diduga berasal dari pihak Georgia yang telah mengirimnya ke seluruh dunia yang menghimbau orang untuk berkunjung ke salah satu blog pihak Georgia. Beribu-ribu orang telah mengunjungi blog tersebut yang menyebabkannya dibekukan dan LiveJournal miliknya pun turut diblokir lagi. Kemudian hal yang sama terjadi dengan Facebook dan Twitter. Dan Max Kelly yang bertindak sebagai kepala keamanan Facebook telah mengkonfirmasikan account dari CyXymu. Serangan secara serentak melalui sejumlah properti yang sasarannya menjaga omongan yang beraal dari apa yang sedang didengarkan.