Perbandingan antara Netbook dan Notebook saat ini mulai terkejar dari segi kuantitas. Bahkan di Eropa sendiri sudah mencapai angka 20 persen, dimana Netbook sudah mulai ikut bersaing keras dengan Notebook.
Seperti yang kita ketahui, dari segi spesifikasi memang Netbook lebih rendah ketimbang Notebook, namun dari segi desain dan mobilitas sendiri, Netbook cukup ambil posisi manis bagi para konsumen di Eropa. Apalagi karena dari segi harga Netbook lebih terjangkau ketimbang harga Notebook sendiri.
Perwakilan Intel di Eropa, Christian Morales, menceritakan kepada kantor berita Reuters bahwa 16 persen dari penjualan Notebook secara global lebih besar ketimbang Netbook, dan sedikit lebih tinggi dari Eropa Barat.
“ Pasar juga sangat tertarik dengan kehadiran netbook. Kami sangat senang karena sudah memiliki jenis Netbook yang bagus. Saat ini kami percaya bahwa Netbook masih dijual dibawah garis distribusi Notebook.” Kata Maloney lagi.
Selanjutnya Maloney mempresentasikan mengenai Intel Costumer Ultra Low Voltage (CULV) chip yang akan segera banyak ditemui pada produk laptop dengan harga yang terjangkau, “Kami dapat menjangkau harga baru pada produk kami dan kami pasti akan mendapatkan bayaran dengan memproduksinya.”
Tentu dengan kehadiran CULV ini nantinya Netbook akan menjadi lebih kompetitif, khususnya bagi Netbook yang berada di atas kisaran 4 juta rupiah. Banyak laptop yang menggunakan CULV yang awalnya memiliki harga 599 USD menjadi 799 USD, menurut Ashok Kumar, seorang analyst dari investasi bank, Collins Stewart. Maloney menafsirkan banyak dari Netbook sendiri banyak dipakai untuk anak-anak. Namun bukan berarti karena dipakai oleh anak-anak, produksi dari Netbook akan sembarang. Buktinya Verizon sendiri akhirnya membundel HP Netbook dengan menanamkan 3G di dalamnya. Nah, apakah Anda juga menggunakan Netbook, silahkan berikan komentar Anda.
0 komentar:
Posting Komentar